Calon Istri Solihah Benarkah Harus Memakai Jilbab?
Sahabat sekalian yang lagi cari info penting terkait calon istri, sepertinya pembahasan kita kali ini sangat pas, terutama bagi sahabat sekalian yang sering mempertanyakan bahwa apakah calon istri sholihah harus memakai jilbab. berikut kami ulas secara khusus. simak penjelasannya.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Mohon maaf saya ingin bertanya Kiai : Apakah mencari istri yang solihah harus memakai hijab/ jilbab?
Mohon penjelasannya. [Mas Tatok Jr].
JAWABAN atas pertanyaan Benarkah Calon Istri Solihah Harus Memakai Jilbab?
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Wanita solihah pastinya berhijab, tapi setiap yang berhijab belum tentu solihah, karena diantara ciri istri yang sholihah adalah:
- Menyejukkan pandangan suaminya,
- Taat kepada suaminya dalam ketaatan kepada Allâh,
- Amanah dalam menjaga kehormatan dirinya dan suaminya.
Berhijab (berjilbab) itu termasuk salah satu komponen wanita solihah yaitu di dalam hal amanah dalam menjaga kehormatannya dan hal ketaatannya kepada Allâh.
Hijab tidak memastikan seorang wanita pasti hatinya baik, jujur, dan seterusnya. Tapi paling tidak dengan berjilbab dia menunjukkan mau patuh dengan salah satu kewajiban syariat islam. Sebaliknya, wanita yang kelakuannya dikenal baik sekalipun ketika tidak berhijab menunjukkan dirinya ada yang bermasalah. Entah karena faktor awam agama (yang artinya awam pula dengan banyak hukum syariat seperti sangat wajib mentaati suami), atau tahu tapi malas peduli (jika mudah tidak peduli dengan Allah bagaimana diharapkan peduli dengan suami), ataupun tahu tapi pikirannya liberal. Hal seperti itu terasa pentingnya ketika kebetulan sedang ribut. Saat nafsu amarah wanita memuncak, benteng terakhir yang mengendalikan sikapnya adalah kualitas agamanya.
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama, maka engkau akan berbahagia.” (Muttafaq Alaihi dan Imam Lima).
عن عبد الرحمن بن عوف رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((إذا صلّت المرأة خمسها، وصامت شهرها، وحفظت فرجها، وأطاعت زوجها قيل لها: ادخلي الجنة من أي أبواب الجنة شئت)). أخرجه أحمد (١).
Dari Abdurrahman bin ‘Auf r.a , beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda : Apabila seorang wanita telah melaksanakan kewajiban:
✔ Shalat lima waktu,
✔ Puasa ramadhan,
✔ Menjaga farjinya, dan
✔ Tho’at/menurut pada suaminya,
maka dikatakan kepadanya : ” Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun kau suka “.
Mudah bukan untuk masuk surga bagi para wanita ? Tapi berat. Beratnya dimana ? Beratnya karena wanita lebih besar perasaannya. Lebih cenderung mengedepankan nafsu dari pada akalnya. Terus bagaimana cara mengatasinya ? Kendalikan nafsu dan perasaan dengan ilmu. Teruslah mengaji dan menambah ilmu.
Wallohu a’lam.
Demikian, semoga bermanfaat…
Sumber tulisan ada di sini
Silahkan baca artikel terkait
Penulis: Muh Jayus, Umronuddin, Henny Pratiwi, Umam Zein, Eko Pramunanto
Editor: Syaefudin