Do’a Ketika Balita Menangis Di Malam Hari

Do'a Ketika Balita Menangis Di Malam Hari

Pertanyaan: Adakah Do’a Ketika Balita Menangis Di Malam Hari?

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Saya mau bertanya, adakah bacaan untuk menidurkan anak kecil/balita yang tiba-tiba menangis keras pada saat tidur?

Bacaan Lainnya

[Yono Penjaga Hati]

Jawaban atas pertanyaan Do’a Ketika Balita Menangis Di Malam Hari

Wa’alaikum salam Wr. Wb.

Salah satunya bacalah lima macam basmalah dibawah ini, kemudian tiupkan ke ubun-ubun nya. Jika demam bacalah 19 kali dan tiupkan ke air,dan airnya dikompreskan. Insya allah

بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الشافي

بسم الله الكافي

بسم الله المعافي

بسم الله لا يضر مع اسمه شىء في الارض ولا في السماء وهو السميع العليم

Bismillahir Rohmaanir Rohiim

Bismillahisy Syafi

Bismillahil Kaafi

Bismillahil Mu’afi

Bismillahi la yadhurru ma’as mihi syai`un fil ardhi wa la fis samai wahuwas sami’ul ‘alim

Di atas disebut basmalah lima/lima macam basmalah.

Untuk mengatasi anak balita yang menangis karena gangguan jin fasik maka bacakan sambil mengelus elus tengguk  sampai punggungnya.

Atau bisa dengan cara kedua, yaitu membaca: Fatihah 1x, Muawwidzatain 1x dan Ayat Kursi 1x

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ وَيَقُولُ :

إِنَّ أَبَاكُمَا كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ (صحيح البخاري

Dari Ibn Abbas RA, bahwa Nabi SAW. berdoa mohon perlindungan Allah untuk cucu Beliau SAW. yaitu Hasan dan Husein, seraya bersabda: “Sungguh Ayahanda kalian (kakek moyang kalian yaitu Nabi Ibrahim AS) meminta perlindungan Allah untuk Ismail dan Ishak (putra Nabi Ibrahim AS yaitu Nabi Ibrahim dan Nabi Ishaq) Dengan doa: Aku berlindung Demi kalimat kalimat Allah kesemuanya, dari segala syaitan, dan segala racun, dan dari segala penyakit penyakit akal dan kegilaan” (Shahih Bukhari).

” A’udzu Bikalimatillahit Taammah, min kulli syaithanin wa haammah wa min kulli ‘ainin laammah”.

[Alhamdulillah, sudah sering saya praktekan lalu ditiupkan ke ubun-ubunnya, dan anakku reda dari tangisannya].

Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat.

[Santrialit, Muhammad Naashir]

Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.

Pos terkait