Ketika Habib Ja’far Menguji Kewalian Kiai Hamid Pasuruan

Ketika Habib Ja'far Menguji Kewalian Kiai Hamid Pasuruan

Ketika Habib Ja’far Menguji Kewalian Kiai Hamid Pasuruan.

“Suatu ketika, zaman dulu waktu Mbah Yai Hamid Pasuruan masih hidup, Habib Ja’far masih suka melakukan kebiasaannya, yakni “jalan-jalan” dan menginap di rumah yg jelek (di daerah Pasuruan).

Bacaan Lainnya

Setelah dipersilahkan tuan rumah, beliau mendapati salah satu penghuni rumah yg akan melahirkan. Dinanti satu jam, dua jam lebih ternyata sang bayi belum mau keluar juga.

Akhirnya Bu Bidan memvonis: “Kandungan ini harus di operasi!!”.

Seketika seluruh penghuni rumah sedih bukan kepalang.

“Duh gusti, uang dari mana lagi. Untuk makan saja susah,” keluh salah satu penghuni rumah.

Lalu Habib Ja’far berkata: “Ini daerah Pasuruan kan?”

“Iya,” jawab mereka.

“Kalau memang Mbah Yai Hamid benar-benar wali, maka sebentar lagi dia pasti akan datang di daerah yg merupakan kekuasaannya!”.

Tidak butuh lama, tiba-tiba dari arah depan pintu ada orang yang mengucapkan salam:

“Assalamu’alaikum…”

Semuanya bergegas menyambut.

Dan ternyata, Mbah Yai Hamid sudah ada di depan pintu sambil membawa bungkusan plastik berisi air putih!

Setelah bersalaman dan berangkulan dengan Habib Ja’far, beliau berkata:

“Ini, Yek, pesanan njenengan. Langsung diminumkan saja, InsyaAllah sembuh.”

Lalu beliau langsung pamit.

Air putih itu langsung diminumkan ke ibu hamil itu. Dan seketika, dengan lancarnya sang jabang bayi keluar. Dan tidak jadi operasi.

Diceritakan oleh Habib Umar Muthohhar yang menemani Habib Ja’far “jalan-jalan” saat itu.

Demikian kisah Ketika Habib Ja’far Menguji Kewalian Kiai Hamid Pasuruan, semoga manfaat.

Penulis: Mukhlisin.

Pos terkait