Kisah Habib Alwi Bin Thohir Al Haddad Berbicara dengan Wali Songo
Ada seorang Wali besar, namanya al-Habib Alwi bin Muhammad bin Thohir Al Haddad, suatu ketika ia ziarah ke makam Maulana Syarif Hidayatulloh (Kanjeng Sunan Gunung Jati) cirebon, dalam ziarahnya itu ia bertanya secara kasyaf kepada Kanjeng Sunan Gunung Jati,
“Kaifa halukum yaa Maulana Syarif Hidayatulloh (Bagaimana Keadaanmu di sini Wahai Maulana Syarif Hidayatulloh) ?”
Maulana Syarif Hidayatullah pun menjawab,
“Ketahuilah wahai Habib Alwi, Ana Al Hami fil Jawa (saya adalah pelindung tanah jawa).”
Setelah itu ia melanjutkan perjalanan ziarahnya ke makam Maulana Sayyid Ibrohim (Kanjeng Sunan Bonang Tuban), setibanya di sana ia di tanya oleh Kanjeng Sunan Bonang,
“Apa yang telah di katakan oleh Sunan Gunung Jati ?”
Al-Habib Alwi bin Muhammad al-Haddad menjawab,
“Berkata Kanjeng Sunan Gunung Jati, beliau adalah pelindung tanah jawa.”
Kemudian Kanjeng Sunan Bonang pun berkata,
“Wahai Habib Alwi, ketahuilah “Ana Nadziruha (Saya adalah direksi/ pemimpin tanah jawa).”
Selanjutnya beliau al-Habib Alwi melanjutkan perjalanan ziarahnya ke Makam Maulana Sayyid Hasyim (Kanjeng Sunan Drajat paciran lamongan). Sesampainya disana ia di tanya oleh Kanjeng Sunan Drajat,
“Apa yang telah di katakan oleh Sunan Gunung Jati dan Sunan Bonang ?”
Al-Habib Alwi menjawab,
“Kanjeng Sunan Gunung Jati berkata bahwa beliau adalah pelindung tanah jawa, dan Kanjeng Sunan Bonang juga berkata bahwa beliau adalah direksi atau pemimpin tanah jawa.”
Lalu Kanjeng Sunan Drajat berkata,
“Ana khalisuha (sang pembebas tanah jawa)”.
Kisah ini adalah dawuhnya beliau Syaikhina Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dalam acara Banten bersholawat.
Demikian Kisah Habib Alwi Bin Thohir Al Haddad Berbicara dengan Walisongo. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Silahkan tonton video berikut: