Kisah Jenggot Habib Ja’far Al-Kaff Berdzikir Saat Tidur
Saat masih muda, Habib Ja’far Shodiq bin Muhammad bin Hamid Al Kaaf dikenal sangat dekat dengan masyarakat di semua kalangan. Dengan para Kyai, orang-orang di pedesaan, santri pondok pesantren, termasuk juga dengan anak-anak muda seusianya di Kudus.
Pada suatu ketika, Habib Ja’far bersama teman-teman mudanya bermain dan tidur di Masjid Srengatan Kudus. Semuanya sudah dipastikan tidur, termasuk Habib Ja’far juga sangat pulas tidurnya.
Salah satu temannya terbangun karena mendengar suara ada orang yang sedang berdzikir “La ilaha illallah”. Sambil mencari darimana sumber suara dzikir itu, lama-lama makin jelas suaranya dan terdengar di telinga sumber suara dzikir itu di dekatnya.
Ia sempat penasaran dan kaget. Sebab ia dan teman-temannya yang sudah tidur dan tidak satupun yang bangun dan dzikir.
Ia mencari dan memastikan siapa yang berdzikir di dekat dia. Lama-lama penasaran hingga rasa kantuknya hilang. Subhanallah. Sontak ia kaget, ternyata yang berdzikir adalah jenggotnya Habib Ja’far Al Kaaf dan suaranya jelas melafalkan kalimat tahlil “La ilaha illallah” berkali-kali. Jenggot itu bergerak-gerak.
Begitulah seorang waliyullah, walaupun mata tertutup dalam kondisi tidur, hati dan anggota tubuh lainnya tetap sambung dengan Allah SWT dan selalu berdzikir.
Demikian Kisah Jenggot Habib Ja’far Al-Kaff Berdzikir Saat Tidur. Semoga bermanfaat.
Penulis: M. Rikza Chamami, Dosen UIN Walisongo
Editor: Mas Ahmad