Lafadz “Ismi” dalam Basmalah

Lafadz “Ismi” dalam Basmalah

Pertanyaan: Bagaimana Penjelasan Lafadz “Ismi” dalam Basmalah?

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ustazd saya mau tanya. Apa faedahnya ditambah lafazd “ismi” dalam “bismillahi”, dan mengapa tidak dengan “billahi” saja?. Terima kasih

Bacaan Lainnya

[Zai Doen].

Jawaban atas Pertanyaan Lafadz “Ismi” dalam Basmalah

Wa alaikumus salaam Wr. Wb.

Lafadz “ismi” dalam “bismillahi” adalah zaidah/tambahan, aslinya hanya “billahi”. Para ulama’ berbeda pendapat mengenai faedah tambahan “ismi” tersebut. Menurut Quthrub: “ismi” di tambahkan untuk memuliakan dan mengagungkan penyebutan nama Allah ta’ala. Menurut al-Akhfasy: “ismi” ditambahkan agar penyebutannya membedakan dari hukum sumpah, bertujuan untuk tabarruk, karena asalnya “bismillahi” adalah “billahi”. Lihat Kitab Tafsir al-Qurtuby (1/95):

العاشرة : ذهب أبو عبيدة معمر بن المثنى إلى أن ( اسم ) صلة زائدة ، واستشهد بقول لبيد :  إلى الحول ثم اسم السلام عليكما ومن يبك حولا كاملا فقد اعتذر

فذكر ( اسم ) زيادة ، وإنما أراد : ثم السلام عليكما .

الحادية  عشرة : اختلف في معنى زيادة : ” اسم ” ; فقال قطرب : زيدت لإجلال ذكره  تعالى وتعظيمه . وقال الأخفش : زيدت ليخرج بذكرها من حكم القسم إلى قصد  التبرك ; لأن أصل الكلام : بالله .

Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat.

[Mujaawib : Ustadz Nur Hamzah]

Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.

Pos terkait