Mana yang Lebih Baik? Membiarkan Anak Tahu atau Orang Tua Memberitahu?
KAJIAN KITAB MATAN TANQIHUL QOUL ATAU LUBABUL HADITS KARYA IMAM SUYUTI – BAB KE 31 KEUTAMAAN MENDIDIK ANAK
{الباب الحادي والثلاثون}: في فضيلة تربية الأولاد
قال النبي عليه الصلاة والسلام: {ما نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : ” Orang tua itu tidak memberi kepada anaknya sesuatu yang labih baik daripada adab (pendidikan) yang baik”.
وقال عليه الصلاة والسلام: {لأنْ يُؤَدِّبَ الرَّجُلُ وَلَدَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : ” Seseorang mendidik anaknya lebih baik baginya daripada sedekah satu sho’ “,
وقال عليه الصلاة والسلام: {أَكْرِمُوا أولادَكُمْ وَأَحْسِنُوا آدَابَهُمْ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Mulyakanlah anak-anak kalian dan perbaikilah adab mereka”.
وقال عليه الصلاة والسلام: {مَنْ أَرَادَ أنْ يُرْغِمَ حَاسِدَهُ فَلْيُؤَدِّبْ وَلَدَهُ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa yang ingi menghinakan orang yang dengki kepadanya maka didiklah anaknya”.
وقال عليه الصلاة والسلام: {النَّظَرُ إلى وَجْهِ الأَوْلادِ بِشُكْرٍ كالنَّظَرِ إلى وَجْهِ نَبِيِّهِ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Memandang wajah anaknya dengan perasaan syukur bagaikan memandang wajah nabinya.”
وقال عليه الصلاة والسلام: {أكْرِمُوا أوْلاَدَكُمْ فإنَّ كَرَامَةَ الأَوْلادِ سِتْرٌ مِنَ النَّار}ِ.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Muliakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya memuliakan anak itu tabir dari neraka.”
وقال عليه الصلاة والسلام: {الأَوْلادُ حِرزٌ مِنَ النَّارِ والأَكْلُ مَعهُمْ بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ وَكَرَامَتُهُمْ جَوَازٌ عَلَى الصِّراط}ِ.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Anak-anak itu pelindung dari api neraka, makan bersama mereka membebaskan dari api neraka, memuliakan mereka memudahkan lewat shiroth.”
وقال عليه الصلاة والسلام: {أَكْرِمُوا أولادَكُمْ فإنَّ مَنْ أَكْرَمَ أَوْلاَدَهُ أَكْرَمَهُ الله في الجَنَّةِ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Muliakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya barang siapa yang memuliakan anak maka Allah akan memuliakannya di dalam surga.”
وقال عليه الصلاة والسلام: {إنَّ في الجَنَّةِ دَارا يُقَالُ لَهَا دَارُ الفَرَحِ لا يَدْخُلُها إلاَّ مَنْ فَرَّحَ الصِّبْيَانَ}.
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya di surga itu ada satu rumah bernama Daarul Faroh (rumah kegembiraan) yang tidak akan memasukinya terkecuali orang yang menggembirakan anak kecil.”
وقال عليه الصلاة والسلام: {إنَّ في الجَنَّةِ دَارا يُقال لَهَا دَارُ الفَرَحِ لاَ يَدْخُلُهَا إلاّ مَنْ فَرَّح يَتَامى المُؤمِنينَ}
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya di surga itu ada satu rumah bernama Daarul Faroh (rumah kegembiraan) yang tidak akan memasukinya terkecuali orang yang menggembirakan anak-anak yatim kaum mukminin.” Wallohu a’lam. []. # Rabbi zidna ‘ilman nafi’a #
Sumber tulisan ada di sini
Simak juga artikel terkait Mana yang Lebih Baik? Membiarkan Anak Tahu atau Orang Tua Memberitahu? di sini
Penulis: Ust. Nur Hamzah
Editor: Anas Muslim