Mengenang Pesan Menyejukkan Syekh Ali Jaber Ketika Ditusuk Orang Tak Dikenal
Beberapa waktu lalu kita digemparkan dengan kasus penusukan yang terjadi pada salah satu ulama dan pendakwah Syekh Ali Jaber pada Minggu (13/9). Peristiwa ini terjadi saat Syekh Ali Jaber mengisi ceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung. Tangan pendakwah itu terluka akibat tusukan. pelaku penusukan diketahuin seorang pemuda dengan inisial AA.
Pasca kejadian tersebut banyak sahabat dari kalangan pendakwah, artis, masyarakat hingga pemerintah memberikan rasa simpati kepada Syekh Ali Jaber dan sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Namun ada hal yang menarik dan sangat menyejukkan yang disampaikan oleh Syekh Ali Jaber . Hal tersebut disampaikan Syekh Ali Jaber dalam Podcast Deddy Corbuzier di You Tube.
Dalam Podcast tersebut Syekh Ali Jaber menjelaskan secara rinci kronologi peristiwa yang menimpanya saat menyampaikan ceramah di Lampung. Syekh Ali juga menyampaikan jika peristiwa itu terjadi sangat cepat hanya hitungan detik saja. Sebelum peristiwa itu terjadi Syekh Ali diundang dalam acara wisuda santri tahfidz, sudah menjadi kebiasaa Syekh Ali, setiap acara wisuda Al Qur’an selalu meminta salah satu santri untuk maju ke depan dan di tes langsung oleh Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali kembali menjelaskan setelah santri tersebut berhasil, beliau ingin memberikan hadiah kepada santri, namun santri tersebut bingung dan akhirnya diminta bertanya kepada orang tuanya. Sampailah santri dan orang tuanya di asat panggung dan hendak berfoto dengan Syekh Ali. Namun isi memori hp orang tua santri penuh akhirnya Syekh Ali bertanya pada jamaah untuk meminjamkan HP.
Namun hal diluar dugaan terjadi Syekh Ali Jaber di datangi seorang pemuda yang berlari dari bawah panggung dan langsung menusuk Syekh Ali Jaber dengan pisau. Alhamdulillah Syekh Ali bisa menghindar dan akhirnya pisau pemuda tadi mengenai lengan Syekh Ali.
Ketika Syekh Ali Jaber ditanyai apa yang dirasakan saat kejadian merasa marah atau tidak oleh Deddy Corbuzier. Sungguh diluar dugaan jawaban Syekh Ali sangat menyejukkan.
Saat jamaah menghakimi pelaku Syekh Ali sempat melerai agar pelaku tidak dihakimi karena kasihan. Syekh Ali Jaber juga menyampaikan:
“Jujur saja edisaat kejadian ini rasa saya tenang, adem jiwa saya adem jadi gak merasa gelisah, trauma, justru yang saya fikirkan keselamatan dia si pelaku. Entah apa maknanya tapi yang saya rasa adem dan tenang entah apa maknanya tapi saat kejadian Allah memberikan rasa tenang kepada saya”
Syekh Ali Jaber juga menyampaikan apapun hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian akan diterima. lebih lanjut Syekh Ali mengaskan daripada kejadian yang menimpanya menimbulkan banyak madhorot hingga melakukan aksi-aksi yang berpotensi lebih membawa madhorot daripada manfaat. Syekh Ali dengan tegas menyampaikan:
“Saya lebih baik korban sendiri daripada korban ummat”
Ucapan Syekh Ali tersebut disambul kalimat MasyaAllah oleh Gus Miftah yang juga berada dalam Podcast tersebut.
“Saya tidak mau kasus ini dimanfaatkan oleh golongan tertentu atau seseorang tertentu”. Syekh Ali juga kembali menegaskan bahwa beliau punya prinsip disetiap dakwahnya. Syekh Ali hanya punya satu tujuan yakni Ridlo dari Allah SWT. Jamaah senang atau tidak senang bukan menjadi masalah bagi beliau karena target beliau hanyalah Ridlo dari Allah SWT.
Selanjutnya Syekh Ali juga menceritakan rasa syukurnya atas penghargaan yang diberikan kepadanya berupa Warga Negara Indonesia.Banyak yang mengucapkan selamat kepada beliau namun Syekh Ali mengatakan jika penghargaan tersebut justru menjadi beban. Dengan tegas Syekh Ali mengatakan:
“Ketika saya mendapatkan penghargaan ini otomatis saya telah menjadi warga negara dan rakyat Indonesia. Kalau saya tidak menjaga nama baik negeri Indonesia maka lebih baik cabut status warga negara saya. Disini menjadi beban. Makanya saya selalu kalau ada salah tidak malu untuk meminta maaf, dan saya selalu menerima masukan dari siapapun”
sebelum Podcast tersebut berakhir Gus Miftah meminta nasihat kepada Syekh Ali Jaber untuk Gus Miftah sendiri dan Mas Deddy. Syekh Ali Berpesan singkat dan sangat mendalam:
“Tiru Nabi Muhammad”
Lalu Pesan khusus Syekh Ali Jaber untuk Deddy Corbuzier yang mana Deddy Corbuzier adalah seorang muallaf adalah:
“Belajar Islam dari Islam itu sendiri jangan belajar Islam dari perilaku seseorang karena kita tidak bisa mewakili Islam”
Diakhir Video Podcast Syekh Ali Jaber kembali memberikan pesan sejuk kepada kita semua:
“Saya harap masyarakat tetap tenang mari kita jaga persatuan kalau ada perbedaan pandangan diantara kita itu wajar karena kita manusia. jangan jadikan perbedaan itu sebgai permusuhan. Kita bisa hidup tenang kita nyaman. kalau kita nyaman tenang damai pasti negeri kita aman.”
Untuk lengkapnya silahkan lihat di You Tube Podcast Deddy Corbuzier dan Syekh Ali Jaber.
Demikian Mengenang Pesan Menyejukkan Syekh Ali Jaber Ketika Ditusuk Orang Tak Dikenal. Semoga bermanfaat.
Penulis: Yayan Bangkit