Pembagian Akal Menurut Islam

Pembagian Akal Menurut Islam

Pertanyaan: Pembagian Akal Menurut Islam

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Apa yang di maksud dengan akal wahabi dan akal kasbi? (Kecapi Warung Araq)

Bacaan Lainnya

 

Jawaban atas pertanyaan Pembagian Akal Menurut Islam

Wa’alaikum salam Wr. Wb.

Dengan akal maka hakikat segala sesuatu dapat diketahui dan kebaikan dapat dibedakan dari keburukan,akal dibagi menjadi dua,

  1. Ghorizy (Instingtif)
  2. Muktasab (Perolehan)

Akal Ingstingtif adalah akal haqiqi dengan ketentuan beban taklif yang tidak boleh melampaui beban batas maksimal dan tidak boleh kurang dari batas minimal. Dengan akal ini manusia bisa dibedakan dari hewan. Jika akal ini dimiliki manusia secara sempurna maka dia disebut sebagai orang yang berakal dan cerdas, dengan akalnya dia bisa mencapai kesempurnaan.

Yang dimaksud dengan akal Muktasab adalah hasil dari akal ingstingtif yakni hasil akhir pengetahuan, kebenaran strategi dan ketepatan pemikiran. Akal muktasab ini tidak mempunyai batasan sebab dia tumbuh dan berkembang jika sering digunakan dan akan berkurang jika diabaikan.

 

– Kitab Adabud Dunya Wad Din Imam Mawardy

وَاعْلَمْ أَنَّ بِالْعَقْلِ تُعْرَفُ حَقَائِقُ الْأُمُورِ وَيُفْصَلُ بَيْنَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ.وَقَدْ يَنْقَسِمُ قِسْمَيْنِ: غَرِيزِيٍّ وَمُكْتَسَبٍ. فَالْغَرِيزِيُّ هُوَ الْعَقْلُ الْحَقِيقِيُّ. وَلَهُ حَدٌّ يَتَعَلَّقُ بِهِ التَّكْلِيفُ لَا يُجَاوِزُهُ إلَى زِيَادَةٍ وَلَا يَقْصُرُ عَنْهُ إلَى نُقْصَانٍ. وَبِهِ يَمْتَازُ الْإِنْسَانُ عَنْ سَائِرِ الْحَيَوَانِ، فَإِذَا تَمَّ فِي الْإِنْسَانِ سُمِّيَ عَاقِلًا وَخَرَجَ بِهِ إلَى حَدِّ الْكَمَالِالي ان قالوَأَمَّا الْعَقْلُ الْمُكْتَسَبُ فَهُوَ نَتِيجَةُ الْعَقْلِ الْغَرِيزِيِّ وَهُوَ نِهَايَةُ الْمَعْرِفَةِ، وَصِحَّةُ السِّيَاسَةِ، وَإِصَابَةُ الْفِكْرَةِ. وَلَيْسَ لِهَذَا حَدٌّ؛ لِأَنَّهُ يَنْمُو إنْ اُسْتُعْمِلَ وَيَنْقُصُ إنْ أُهْمِلَ.

 

Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat. (Mas Hamzah)

Sumber Baca Disini

Silahkan baca juga artikel terkait.

Pos terkait