Hukum Mad Lazim Harfi Musyabba’

Hukum Mad Lazim Harfi Musyabba’

Pertanyaan: Bagaimana Hukum Mad Lazim Harfi Musyabba’?

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Bacaan Lainnya

Hukum mad lazim harfi musyaba’ mutsaqqol dan mukhoffaf itu perhuruf dibaca sama panjangnya atau hanya yang termasuk huruf mad lazim harfi musyaba’ mutsaqqol saja yang panjang 6 harkat?

[Gimbal Alas Mahameru]

Jawaban atas Pertanyaan Hukum Mad Lazim Harfi Musyabba’

Wa’alaikumussalaam Wr. Wb. Berikut penjelasannya:

1.Mad lazim harfi musyabba’ adalah salah satu dari hukum mad yang sering ditemui di dalam Al-Qur’an. Dan biasanya hukum mad ini terjadi di permulaan Surat.

Seperti hukum mad lainnya, cara membaca mad lazim harfi musyabba’ adalah di idghamkan dan dibaca ringan tidak memakai tasydid. Sedangkan panjangnya dibaca sebanyak 3 Alif atau 6 harakat.

Seperti yang ditulis di atas, bacaan Mad ini biasa terjadi di awal permulaan Surat di dalam Al-Qur’an. Adapun contohnya adalah: الــمّ ـ يــس ـ ق ـ كهيعص ـ ن

Mad lazim harfi musyabba’ ini juga dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu:

a. Mad lazim harfi musyabba’ mustaqqal, yaitu apabila hurufnya di-idhgamkan, jadi cara membacanya menjadi diberatkan sebab ada tasydid. Contohnya الــمّ

b. Mad lazim harfi musyabba’ mukhaffaf, yaitu kebalikan dari yang di atas.

Cara membacanya adalah ringan sebab tidak ada tasydid.

Contohnya كــهــيــعــص

2.Mad lazim harfi mukhaffaf merupakan bagian dari 13 cabang hukum mad far’i ini terjadi pada huruf-huruf hijaiyah tunggal di awal surah-surah di dalam kitab Al-Qur’an Al-Karim. Dan ini hanya dibaca dengan menyebutkan nama-nama huruf hijaiyah-nya saja.

Lazim berarti harus / wajib Harfi berarti huruf mad ini terjadi sebab huruf hijaiyah (bukanlah pada kata/kalimat) Mukhaffaf berarti ringan di dalam cara mengucapkannya.

Hukum mad lazim harfi mukhaffaf yaitu suatu hukum tajwid yang dikhususkan untuk kombinasi dari 14 huruf yang berada di 13 ‘Ayat pembuka’, pada 29 Surah di dalam kitab suci Al-Qur’an.

  • 1 (satu) huruf hijaiyah yaitu Alif ( ا ), dibaca dengan 1 harakat [setengah alif]
  • 5 (lima) buah Huruf hijaiyah ‘haya thahara‘, yaitu hijaiyah Ha [ ح ], huruf hijaiyah Ya [ ي ], huruf hijiayah Tha [ ط ], huruf hijaiyah Ha’ [ ه ], dan huruf hijaiyah Ra [ ر ] dibaca dengan panjang 2 harakat [ satu alif]
  • 8 (delapan) Huruf hijaiyah ‘shadqafnun sama lam kaf ‘ain ‘, yaitu huruf hijaiyah shad ( ص ), huruf hijaiyah qaf ( ق ) , huruf hijaiyah nun ( ن ), huruf hijaiyah sin ( س ), huruf hijaiyah mim ( م ), huruf hijaiyah lam ( ل ), huruf hijaiyah kaf ( ك ), huruf hijaiyah ‘ain ( ع ), dibaca dengan panjang 6 harakat [3 alif]. Cara membacanya dengan mendengung [Idgham], kecuali huruf hijaiyah ‘Ain pada surat Maryam dan huruf hijaiyah mim yang bertasydid ( ghunnah musyaddadah ).

Mad ini lebih dikenal orang dengan nama muqatta’at ( مقطعات ), yang artinya diperpendek atau disingkat. Dan ini juga dikenal dengan nama fawatih ( فواتح ) yang artinya, hal ini disebabkan karena jadi ayat pembuka pada beberapa surah Al Qur’an.

Arti ataupun makna sesungguhnya dari “ayat-ayat pembuka” tersebut [khususnya bagi sebagian besar umat Islam] merupakan rahasia Allah SWT. Wallaahu A’lam. [Ust Rizalullah].

Sumber tulisan lihat di sini.

Tulisan terkait baca di sini. 

Pos terkait