PERTANYAAN :
Assalamu alaikum wr wb, bagaimana hukumnya membalikan telapak tangan ketika do’a qunut nazilah ? Bukankah itu suatu gerakan ? [Aldy Maula].
JAWABAN :
Walaikumsalam wr wb. “Yang disunahkan adalah menjadikan punggung kedua telapak tangannya ke langit dalam setiap doa yang mengandung ‘menghilangkan musibah’ dan sunah menjadikan perut kedua telapak tangan saat berdoa ‘mendapatkan sesuatu’ “karena rosulullah Shollallaahu alai wa sallaama memohon siraman (saat sholat istisqo) dan menjadikan punggung kedua telapak tangannya kelangit” (HR Muslim) dan di analogkan terhadap sholat istisqo setiap doa yang mengandung ‘menghilangkan musibah’’ [ Asnaa Almathoolib I/293 ].
Apa tidak membatalkan sholat ? Selama gerakan tersebut di ajarkan oleh nabi maka tidak membatalkan sholat, gerakan yang dapat membatalkan sholat adalah gerakan yang tidak berhubungan dengan sholat dan diajarkan Nabi Muhammad Shollaalahu alai wa sallaama. [Masaji Antoro ].
– Asnaa Almathoolib I/293 :
وَالسُّنَّةُ أَنْ يُشِيرَ بِظَهْرِ كَفَّيْهِ إلَى السَّمَاءِ في كل دُعَاءٍ لِرَفْعِ بَلَاءٍ وَبِبَطْنِهِمَا إنْ سَأَلَ شيئا أَيْ تَحْصِيلَهُ لِأَنَّهُ صلى اللَّهُ عليه وسلم اسْتَسْقَى وَأَشَارَ بِظَهْرِ كَفَّيْهِ إلَى السَّمَاءِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ وَقِيسَ بِالِاسْتِسْقَاءِ ما في مَعْنَاهُ
– I’aanah atthoolibiin I/159 :
وقضيته أنه يجعل ظهرهما إلى السماء عند قوله وقنا شر ما قضيت وهو كذلك عند الجمال الرملي وأفتى والده بأنه لا يسن ذلك لأن الحركة في الصلاة ليست مطلوبة ورد بأن محله فيما لم يرد وقد ورد ما ذكر والحكمة في جعل ظهرهما إليها عند ذلك أن القاصد دفع شيء يدفعه بظهور يديه بخلاف القاصد حصول شيء فإنه يحصله ببطونهما