0893. Hukum Membatalkan Shalat Karena Dipanggil Ibu

PERTANYAAN :
Pada waktu kita sedang melkukan sholat sunnah, tiba-tiba ibu memanggil, apa yang harus kita lakukan ? Berhenti sholat atau meneruskannya tanpa menghiraukan panggilan tersebut ? [Haidir Malakat].
JAWABAN :
Menjawab orang tua diharomkan dalam sholat fardlu karena memutuskannya adalah haram, namun diperbolehkan dalam sholat sunnah. Kemudian jika merasa berat apabila tidak menjawabnya maka yang lebih utama adalah menjawabnya dan batal sholatnya .menurut imam Muhsyi yang ittiba’ kepada imam Qulyubi adalah diperbolehkan, jika merasa berat apabila tidak menjawabnya, tapi jika tidak merasa berat untuk tidak menajawabnya maka tidak boleh menjawabnya. berbeda dalam hal sholat sunnah, dalam sholat sunnah boleh memutuskan sholat sunnah walau tanpa sebab sekalipun.
Jadi menurut qoul yang dibenarkan (ash-showab), lebih utama menjawab orang tua jika merasa berat, jika tidak menjawab seperti apa yang diibarotkan imam ar-Romli dan selainya. [Hasyah el bajuri1/176]. Wallohu a’lam. [Awan As-Safaritiyy Asy-syaikheriyy, Masaji Antoro].
– Hasyiyah al-Bajuuri I/183 (Daar el-Fikr) :
واجابة الوالدين حرام في الفرض لان قطعه حرام جائزة في النفل ثم ان شق عليهما عدمها فالاولي الاجابة وتبطل بها الصلاة وتقييد المحشي تبعا للقليوبي الجواز بقوله ان شق عليهما عدمها يقتضي انه لم يشق عليهما عدمها لا تجوز الاجابة وليس كذلك لان قطع النفل جائز ولو بلا سبب فكان الصواب ان يقول والاولي الاجابة ان شق عليهما عدمها كما في عبارة الرملي

Pos terkait