Ali Tho
Assalaamualaikum…alim admin dan akhi semua..SEPUTAR NAHWU ..lapad KALAMUN KODIMUN LA YUMALLU/YAMULLU SAMAUHU.. mohon Pncrahan i’robnya..syukron
JAWABAN :
>> Abdurrahman As-Syafi’i
Wa’alaikum salam
كلام قديم لا يمل سماعه
Kalämun Qodïmun lä yumallu samä’uhu
Dialah Al-Quran, Kalam Azaliy yang tiada bosan
(telinga) mendengarnya
تنزه عن قول و فعل و نية
Tanazzaha ‘an Qowlin wa Fi’lin wa Niyyatin
yang Suci Bersih, kosong, dari ucapan, perbuatan,
maupun bersit hati
berdasarkan i’robnya maka, lafad kalaamun berkedudukan sebagai mubtada dibaca rofa dgn alama dhomah dhohiroh karena isim mufrod
lafad qodimun berkedudukan menjadi sifat dari lafad kalam beri’rob rofa mengikuti lafad sebelumnya yakni kalaamun
la adalah kalimah huruf hukumnya mabni
yumallu fiil mudhore dibaca rofa karena tidak kemasukan amil nawasib atau amil jawazim
asal kata yumallu adalah yamallu dari malla,yamallu,malalan yg berarti bosan,jemu
dgn demikian lafad yumallu adalah fiil mudhore’mabni majhul
dan lafadz samaa’uhu berkedudukan mjd naibul fail
jumlah fiil dan naibul fail berkedudukan menjadi hobar mubtada yg ber i’rob makhal rofa.
dalam versi jowo bisa dimaknani demikian
kalaamun utawi kalam,
qodiimun kang disit
iku laa yumallu ora dibosenake
opo samaa’uhu ngringoake kalaam.
>> Masaji Antoro
Wa’alaikumsalam
كَلاَمٌ قَدِيْمٌ لاَّ يُمَلُّ سَمَاعُهُ
Alquran adalah kalam Allah yang dahulu, tidak bosan mendengarnya
تَنَزَّهَ عَنْ قَوْلٍ وَّفِعْلٍ وَّنِيَّةٍ
Bersih dari ucapan, perbuatan dan niatan
بِهِ أَشْتَفِيْ مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَّنُوْرُهُ
Dengan Alquran saya mohon disembuhkan dari segala penyakit dan cahaya Alquran –
دَلِيْلٌ لِّقَلْبِيْ عِنْدَ جَهْلِيْ وَحَيْرَتِيْ
Dari petunjuk hati saya di kala kebodohan dan di saat kebingungan
فَيَا رَبِّ مَتِّعْنِيْ بِسِرِّ حُرُوْفِهِ
Wahai Tuhanku, senangkan diriku dengan rahasia huruf Alquran
وَنَوِّرْ بِهِ قَلْبِيْ وَسَمْعِيْ وَمُقْلَتِيْ
Dan dengan Alquran terangkan hatiku, pendengaranku dan penglihatanku
وَسَهِّلْ عَلَيَّ حِفْظَهُ ثُمَّ دَرْسَهُ
Dan dengan Alquran mudahkanlah kepadaku menghapal dan mempelajarinya
بِجَاهِ النَّبِيِّ وَاْلآلِ ثُمَّ الصَّحَابَةِ
Dengan pangkat ( Kemuliaan ) Nabi saw, keluarga dan para sahabatnya
*************************
Bila menilik dari ungkapan yang sejenisnya maka cara bacanya adalah YUMALLU
وَجَاء حَدِيثٌ لا يُمَلُّ سَمَاعُهُ
شَهِيٌّ إليْنَا نَثْرُهُ وَنِظَامُهُ
إذَا سَمِعَتْهُ النَّفْسُ طَابَ نَعِيمُهَا
وَزَالَ عَنِ القَلْبِ المُعَنَّى غَرامُهُ
AL-Bahr al-Madiid IV/530
Link Asal >>
http://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/431274730228674/