PERTANYAAN :
Assalamualaikum, para ustadz/dzah bade tanglet tentang sholat jamaah yang semuanya perempuan, posisi imam lurus sama makmum atau lebih maju ? matur nuwun. [Ida Layyinah].
JAWABAN :
Wa’alaikumussalam. Jika jama’ah perempuan : IMAM perempuan dengan MAKMUM perempuan (satu) formasinya sama dengan Imam laki-laki dengan makmum laki-laki (satu), yaitu posisi makmum berada di sebelah kanan Imam, agak mundur sedikit. Tapi jika makmumnya lebih dari satu, maka ada khilaf, ada yang mengatakan sunnah sejajar dan ada pula yang mengatakan sunnah maju sedikit. Wallaahu Alam. [Abdullah Afif].
Ibarot :
– Hasyiya Syabramallisi 2/195 :
فإن لم يحضر إلا امرأة فقط وقفت عن يمينها أخذا مما تقدم في الذكور
– Al Muhadzdzab / al Majmu’ 4/254 :
السنة أن تقف إمامة النساء وسطهن ، لما روي أن عائشة وأم سلمة أمتا نساء فقامتا وسطهن
AS SUNNAH AN TAQIFA IMAAMATUNNISAA` WASTHAHUNNA, LIMAA RUWIYA ANNA ‘AA`ISYAH WA UMMA SALAMAH AMMATAA NISAA`AN FAQAAMATAA WASTHAHUNNA
Sunnahnya Imam wanita berdiri ditengah mereka, karena diriwayatkan sesungguhnya Aisyah dan Hafshah mengimami wanita, keduanya berdiri ditengah mereka.
– Al Hawaasyi al Madaniyyah 2/21 :
المعروف من كلامهم كما بينته في الأصل أن إمامة النساء يندب لها مساواة المؤتمات بها
Yang diketahui dari KALAAMIHIM (ucapan mereka/ ulama/ ashaab) sebagaimana telah saya jelaskan dalam kitab asal / hasyiyah Kubra bahwasanya Imam perempuan disunnahkan bagi makmum -makmum perempuan supaya sejajar dengannya.
لكن في حواشي المنهج للشوبري ما نصه مع تقدم يسير بحيث تمتاز عليهن
Akan tetapi dalam Hawasyil Manhaj lisysyaubari, teksnya, beserta maju sedikit yang sekiranya imam perempuan dibedakan dari makmum-makmum perempuan.
Link Asal :
www.fb.com/groups/piss.ktb/439798792709601/