Kenapa ya, ada orang kalau shalat mesti nempelin kakinya dengan orang di sebelahnya, pernah aku menjauh eh masih dikejar-kejar aja kakiku biar nempel, sampai orang itu shalatnya mekangkang. [Lucky Luxman].
JAWABAN :
Sebetulnya memang sunnat meluruskan shof dan merapatkannya agar syaithan tidak bisa lewat sela-sela shoff.
– Risalah al-mu’awanah Habib ‘Abdullah bin”Alwi al-Haddad :
Kalau ukurannya adalah rapat, alangkah indahnya yang bertempelan adalah pundak dengan pundak jadi tak harus pekangkang-pekengkeng. selain itu sikap tawadhu’, tadhoru’ dan khufyah-nya mudah diterapkan, tawadhu’ kok pekangkangan kan kurang sip to…? Wallohu a’lam. [Timur Lenk, Ali Al Hamdulillah].
LINK DISKUSI :