Berpuasa Namun Belum Mandi Junub, Bagaimana Hukum Puasanya?

Berpuasa Namun Belum Mandi Junub, Bagaimana Hukum Puasanya?
Berpuasa Namun Belum Mandi Junub, Bagaimana Hukum Puasanya?

PERTANYAAN : Berpuasa Namun Belum Mandi Junub, Bagaimana Hukum Puasanya?
Ada sepasang suami istri melakukan hubungan intim di malam ramadan sehingga dia ketiduran dan ketika terbangun sudah masuk waktu subuh. Bagaimanakah hukum puasanya ? [Mulyadi Sholeh].

JAWABAN : Berpuasa Namun Belum Mandi Junub, Bagaimana Hukum Puasanya?
Puasanya sah, sebab syaratnya berpuasa tidak ada ketentuan harus suci dari dua hadats.
– ALMAUSUU’AH ALFIQHIYYAH XVI/55 :

Bacaan Lainnya

22 – يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل (1) فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ (2) .
__________
(1) البدائع 1 / 38 ، والمغني 3 / 109 ، والمهذب 1 / 188 – 189 ، وجواهر الإكليل 1 / 152 – 153 .
(2) حديث : ” أن عائشة وأم سلمة قالتا : نشهد على رسول الله صلى الله عليه وسلم إن كان ليصبح جنبا من غير احتلام ثم يغتسل ثم يصوم ” أخرجه البخاري ( الفتح 4 / 153 – ط السلفية ) .

 

Berpuasa hukumnya SAH bagi orang junub seperti orang yang memasuki shubuh sebelum ia menjalani mandi besar karena Aisyah dan Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anhuma berkata : “ Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima’ dengan isterinya, kemudian ia mandi dan berpuasa” (Hadits Riwayat Bukhari 4/153). ALBADAA-I’ I/38, ALMUGHNI III/109, ALMUHADDZAB I/188-189, JAWAAHIR AL-IKLIIL I/152-153. [ Hafa Zubair, Masaji Antoro ].

 

Bonus artikel tambahan

PERTANYAAN : Bagaimana Status Hukum Orang Tua yang Pikun dalam Puasa Ramadan?

Assalamu alaikum, mau nanya ustadz bagaimana status puasanya orang tua PIKUN,? [Hasbie Musyadad Alluthfi].

JAWABAN : Bagaimana Status Hukum Orang Tua yang Pikun dalam Puasa Ramadan?

Wa’alaikumsalaam. Orang yang pikun, tidak wajib puasa . Namun kalau orang sangat tua yang tidak kuat puasa (karena udzur) maka boleh tidak berpuasa dan bayar fidyah sebesar 1 mud. [Toni Imam Tontowi].

‘IBAROH :
– Fathul Mu’in Hamisy I’anatut Tholibin II / 242 – 243 :

ـ (و) يجبُ (علـى مَن أفطَرَ) فـي رمضان (لِعُذرٍ لا يُرْجَى زَوالُه) كَكِبَرٍ ومرَضٍ لا يُرْجى بَرْؤُه: (مدّ) لِكلّ يَوْمٍ مِنه إن كان مُوسراً حينئذ (بلا قضاء) وإن قَدِرَ علـيه بعد، لأنه غير مخاطَبٍ بـالصّومِ

– Fathul Mu’in Hamisy I’anatut Tholibin II / 220 :

وإنـما يجِبُ صَوْمُ رَمَضانَ (علـى) كل مُكلِّفٍ ــــ أي بـالغ ــــ عاقِلٍ، (مُطيقٍ له) أي للصوم حِسّاً، وشَرعاً، فلا يجبُ علـى صَبـيّ، ومـجنونٍ، ولا علـى من لا يُطيقُه ــــ لِكَبِرٍ، أو مَرَضٍ لا يُرْجى بَرْؤه، ويَـلزمهُ مِدّ لكل يوم

__________________

Sumber artikel ada di sini

PERTANYAAN : Bagaimana Status Hukum Orang Tua yang Pikun dalam Puasa Ramadan?

Assalamu alaikum, mau nanya ustadz bagaimana status puasanya orang tua PIKUN,? [Hasbie Musyadad Alluthfi].

JAWABAN : Bagaimana Status Hukum Orang Tua yang Pikun dalam Puasa Ramadan?

Wa’alaikumsalaam. Orang yang pikun, tidak wajib puasa . Namun kalau orang sangat tua yang tidak kuat puasa (karena udzur) maka boleh tidak berpuasa dan bayar fidyah sebesar 1 mud. [Toni Imam Tontowi].

‘IBAROH :
– Fathul Mu’in Hamisy I’anatut Tholibin II / 242 – 243 :

ـ (و) يجبُ (علـى مَن أفطَرَ) فـي رمضان (لِعُذرٍ لا يُرْجَى زَوالُه) كَكِبَرٍ ومرَضٍ لا يُرْجى بَرْؤُه: (مدّ) لِكلّ يَوْمٍ مِنه إن كان مُوسراً حينئذ (بلا قضاء) وإن قَدِرَ علـيه بعد، لأنه غير مخاطَبٍ بـالصّومِ

– Fathul Mu’in Hamisy I’anatut Tholibin II / 220 :

وإنـما يجِبُ صَوْمُ رَمَضانَ (علـى) كل مُكلِّفٍ ــــ أي بـالغ ــــ عاقِلٍ، (مُطيقٍ له) أي للصوم حِسّاً، وشَرعاً، فلا يجبُ علـى صَبـيّ، ومـجنونٍ، ولا علـى من لا يُطيقُه ــــ لِكَبِرٍ، أو مَرَضٍ لا يُرْجى بَرْؤه، ويَـلزمهُ مِدّ لكل يوم

__________________

Sumber artikel ada di sini

Pos terkait