Bolehkah Orang Mukim Bermakmum Pada Musafir Yang Shalat Jamak-Qoshor?

Bolehkah Orang Mukim Bermakmum Pada Musafir Yang Shalat Jamak-Qoshor

Pertanyaan: Bolehkah Orang Mukim Bermakmum Pada Musafir Yang Shalat Jamak-Qoshor?

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Tanya ustad, Setahu saya mukim (tidak bepergian) sah bermakmum pada musafir (jama’ qoshor). Boleh minta ibarotnya ustad?

Bacaan Lainnya

[Abu Al Qofa].

Jawaban atas pertanyaan Bolehkah Orang Mukim Bermakmum Pada Musafir Yang Shalat Jamak-Qoshor

Wa’alaikum salam Wr. Wb

Silahkan dibaca kutipan hasil diskusi dari group fb Fikih Komptemporer :

Pertanyaan: Assalamu’alaikum. Saya sedang shalat jamak qashar, tiba-tiba di belakang saya ada yang ikut menjadi makmum. Apakah shalatnya sah? (Dari: Si Aga Tegar).

Jawaban: Wa alaikum salam warohmatulloh wabarokatuh. Jika memang orang yang tiba-tiba ikut menjadi makmum tersebut juga orang yang sedang bepergian dan akan mengerjakan sholat jamak qashar tentu saja tidak ada permasalahan, karena shalat keduanya sama.

Sedangkan apabila orang yang tiba-tiba ikut menjadi makmum tersebut adalah orang yang mukim (tidak sedang bepergian) atau orang yang menyempurnakan sholat (tidak sholat jamak atau qashar) maka sholat jama’ahnya juga sah, sebab orang yang sedang tidak sholat jamak qashar diperbolehkan makmum pada orang yang sedang shalat jamak qashar.

Namun, bagi orang yang mengetahui bahwa ada orang yang tidak sedang sholat jamak qashar makmum kepadanya yang sedang mengerjakan shalat jamak qashar, sesudah sholat disunatkan untuk memberitahukan makmum tersebut bahwa shalat yang ia kerjakan adalah shalat jamak atau qashar, dan menyuruhnya untuk menyempurnakan sholatnya.

Referensi:

  1. Al-Majmu’, 4/357 :

فرع: إذا صلى مسافر بمسافرين ومقيمين جاز ويقصر الامام والمسافرين ويتم المقيمون ويسن للإمام أن يقول عقب سلامه أتموا فإنا قوم سفر

  1. Kifayatul Akhyar, 1/143:

الشرط الرابع أن لا يقتدي بمقيم أو بمتم في جزء من صلاته فإن فعل لزمه الإتمام، ولو صلى الظهر خلف من يصلي الصبح مسافراً كان أو مقيماً لم يجز له القصر على الأصح لأنها صلاة لا تقصر ولو صلى الظهر خلف من يصلي الجمعة فالمذهب أنه لا يجوز له القصر ويلزمه الإتمام وسواء كان إمام الجمعة مسافراً أو مقيماً ولو نوى الظهر مقصورة خلف من يصلي القصر مقصورة جاز والله أعلم

Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat.

(Dijawab oleh: Ubaid Bin Aziz Hasanan , Muhammad Fawwaz Kurniawan dan Siroj Munir).

Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.

Pos terkait