Pertanyaan: Cara Membaca Lafadz “الجمعة”
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Afwan, adakah Qoul yang memperbolehkan membaca kalimat JUMU’AH (huruf ‘MIM’ nya dibaca dhommah) dalam ayat Idzaa Nuudiya Lish-Sholaati Miyyaumil Jumu’ati (QS. Jumu’ah: 9) dibaca dengan JUM’AH (huruf ‘MIM’ nya dibaca sukun) di saat membaca Al-Qur’an?
Atas jawabannya syukron (John Safari)
Jawaban atas pertanyaan Cara Membaca Lafadz “الجمعة”
Wa’alaikum salam Wr. Wb.
Ada 3 qiroah dalam melafadzkan kata الجمعة
- Di baca dommah ج dan ع nya , inilah qiroah jumhur
- Di baca dommah ج nya dan sukun ع nya
ini karena jika dua dommah bertemu terasa berat maka di sukunkanlah ع nya dan ini merupakan bahasanya bani tamim.Ini juga qiroahnya Imam Az Zuhri dan Al A’masy - Di baca dommah ج nya dan fathah ع nya ini adalah qiroahnya Imam An Nakho’i dan Imam Abul ‘Aliyah.
روائع البيان ج ٢ ص ٥٧٥.
قرأ الجمهور (من يوم الجُمُعة) بضم الجيم و الميم .
و قرأ الزهري و الأعمش بضم الجيم و سكون الميم (الجُمْعة) و هي لغة تميم .
و قرأ أبو العالية و النخعي (الجُمَعة) بضم الجيم مع فتح الميم و هي ثلاث لغات.
قال الزجاج : من قرأ بتسكين الميم فهو تخفيف الجمعة لثقل الضمتين.
و الله أعلم.
Wa’alaikum salam. La’allashshowaab di baca dommah ج dan م nya , inilah qiroah jumhur (di baca dommah JIIM dan MIIM nya , inilah qiroah jumhur)
=> AL-JUMU’AH
Alquran itu tidak semata-mata datang seperti apa yang kita baca sekarang ini,berdasarkan periwayatan dan dialek yang berbeda dari para periwayat alquran,maka alquran itu datang dengan metode “bacaan” yang beraneka ragam,
Adapun para ulama bersepakat bahwa qiro’at yang 10 itu datang berdasarkan riwayat yang mutawattir,dan riwayat yang mutawattir itu setidaknya terdiri dari jalur yang melebihi dari 4 jalan,sedangkan qiro’at yang diluar 10 itu tidak berdasarkan riwayat mutawattir,tetapi berdasarkan riwayat ahad.
Maka yang diluar qiro’at 10 itu disebutnya qiro’at syaz. Para ulama berpendapat bahwa haram hukumnya membaca alquran diluar dari qiro’at 10 baik itu didalam sholat maupun diluar sholat, karena yang diluar qiro’at 10 itu bukanlah alquran,meski yang diluar qiro’at 10 itu dapat dijadikan landasan hukum fiqih.
Qiroat 10 tersebut adalah:
- Abi ‘amru
- Nafe’
- Ibnu katsir
- Ibnu ‘amir
- ‘Ashim
- Hamzah
- Kasa’iy
- Ya’qub
- Abi ja’far
- Kholaf
(و) القراءات (السبع) المروية عن القراء السبعة أبي عمرو ونافع وابني كثير وعامر وعاصم وحمزة والكسائي (متواترة) من النبي إلينا نقلها عنه جمع يمتنع عادة تواطؤهم على الكذب
(وتحرم القراءة بالشاذ) في الصلاة وخارجها لأنه ليس بقرآن على الأصح كما مرّ، وتبطل الصلاة به إن غير معنى أو زاد حرفا أو نقصه وكان عامدا عالما بالتحريم، كما قاله النووي. (والأصح)وفاقا للقراء وجماعة من الفقهاء ومنهم البغوي (أنه) أي الشاذ (ما وراء العشر) أي السبع السابقة وقراءات يعقوب وأبي جعفر وخلف
Sumber : Ghoyatul Wushul-Syaikhul Islam Zakaria al-Anshory.
Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat. (Muhib Salaf Soleh, Ahmad Pencari Ilmu, Yai Abdullah Afif)
Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.