F0009. Kajian Kitab Safiinah Annajaah (02) ARTI LAFADZ “ISMI” PADA BASMALAH

Kajian Kitab Safiinah Annajaah (02)
بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ
Dengan Asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
ARTI LAFADZ “ISMI” PADA BASMALAH
Menurut Ulama Basyrah lafadz ISMI berasal dari kata SUMUWWI atau SIMUWWI yang bermakna luhur dalam arti sesuatu yang disandari kata ismi haruslah sesuatu yang luhur, tidak memiliki sisi negative dan pusat terhimpunnya penghormatan, perhitungan dan kebijakan. Madzhab Ahli Sunnah wal Jamaah cenderung memilih pendapat ini seperti pernyataan Imam AlQurtubi “Allah Ta’aalaa senantiasa bersifatan dengan asma dan sifat baik sebelum atau sesudah terciptanya makhluq bahkan setelah kemusnahan semua makhluk sekalipun tidak akan mempengaruhi sedikitpun akan keberadaan Allah pada Asmaa dan sifat-sifatNya”,
Berbeda dengan pendapat yang menyatakan bahwa lafadz ISMI berasal dari kata WASMI yang artinya adalah tanda, menurut mereka Allah hanyalah tanda yang di adakan setelah adanya makhluk, sebelum terciptanya makhluk Allah tidak memiliki nama dan sifat begitu juga setelah musnahnya semua makhluk, pendapat ini adalah pendapat Golongan Mu’tazilah, namun secara keseluruhan dua pendapat ini sepakat bahwa ismi hanyalah kata yang bisa berbentuk mufrad (tunggal) atau jamak dan berarti hanyalah hawadits (barang baru) berbeda dengan Dzat Allah sendiri yang Azali
Menurut Imam Syamsuddin Muhammad bin Abil ‘Abbas Ahmad bin Hamzah Ibnu Syihabuddin Ar-Ramli dalam kitab An-Nihaayah penamaan atas sesuatu (biasanya) di pengaruhi oleh 9 unsur :
1. Nama yang sesuai kenyataan melihat bentuknya secara keseluruhan (seperti orang yang di kehendaki bisa berguna di kemudian hari di beri nama ADJI, Hehe)
2. Nama yang sesuai kenyataan melihat sebagian bentuk (seperti orang yang hobi memelihara jenggot yang kemudian di beri nama MBAH JENGGOT)
3. Nama yang sesuai kenyataan melihat sifat bawaan aslinya (seperti orang yang terlahir dengan warna kulit hitam di beri nama si BLACK)
4. Nama yang sesuai kenyataan melihat sifat tambahan (seperti orang yang sulit merapatkan kedua bibirnya di beri nama NGOWOH)
5. Nama yang sesuai kenyataan melihat sifat negatifnya (seperti orang yang hobi nonton sepakbola diberi nama GIBOL)
6. Nama yang sesuai kenyataan melihat sifat asli dan sifat tambahan (BLACK NGOWOH)
7. Nama yang sesuai kenyataan melihat asli dan sifat negative (BLACK GIBOL)
8. Nama yang sesuai kenyataan melihat tambahan dan sifat negatif (GINGGO = GIBOL NGOWOH)
9. Nama yang sesuai kenyataan melihat sifat asli, sifat tambahan dan sifat negatifnya (BAGINGGO = BLACK GIBOL NGOWOH)
Bersambung
Uraian sebelumnya :

Pos terkait