Fadilah Berdzikir
Oleh: Mbah Jenggot
FADILAH – FADILAH DZIKIR
(Diambil dari PISS-KTB, Versi lama)
Sungguh, manakala pengamalan
Dzikir telah meresap di dalam hati seorang hamba Allah, maka buah dzikir itu akan tampak tanda-tandanya dalam setiap perbuatan dan perkataannya. Lidah orang ahli dzikir tidak mempercakapkan kecuali nama-Nya. Tubuh mereka tidak bergerak kecuali untuk menjalankan perintah-Nya, dan pikiran mereka tidak berkembang menjadi tindakan kecuali untuk-Nya. Kehidupan batin mereka bersih dari kotoran. Kata-katanya bebas dari kebohongan, kekejian, hasutan dan fitnah. Pikirannya bening, bersinar dan memancarkan kebenaran karena mendapat petunjuk dari Tuhan. Pendeknya, lidah mereka mengutarakan apa yang dikandung hati, dan hati mereka milik rahasia batin, dan rahasia batin adalah milik Allah.
Dzikir yang dilakukan secara teratur akan menuntun pelakunya senantiasa mampu mengendalikan hati dan pikirannya, dapat menjernihkan pikiran dan kesadaraanya untuk memahami akan keberadaan dirinya.
Memang, melakukan dzikir yang khusu’ dengan penuh perasaan dan berkosentrasi pada Allah tidaklah mudah. Tetapi dengan melakaknnya secara teratur dan kesinambungan, tentu dapat melatih pikiran seseorang untuk tertuju kepada satu dzikir titik tujuan yaitu Allah SWT. Karena sesungguhnya ber mujahadah melalui dzikir akan membikin hati dan pikiran seseorang tidak menyimpang ingatan selain ingat pada Allah semata. Itulah sebabnya, para sufi sangat menyakini akan fadilah fadilah dzikir, yang tak terhingga banyaknya.
Diantaranya ialah :
Tidak akan disempitkan kehidupannya dan bisa menjauhkan sifat kufur, memperbarui iman, menjadi bukti kecintaan pada Allah, mendekatkan diripadaNya , menjadi benteng iman, menjauhkan sifat sifat kemunafikan, membersihkan hati dari kecintaan terhadap dunia, membukakan keajaiban hati, menjadi pelupur duka dan lara serta menambah khusyu’. Disamping itu masih banyak lagi manfaat dzikir, seperti dijamin bahwa iman dalam hati orang yang kekal dzikirnya menjadi bercahaya, ia mudah menerima Nur (cahaya Allah) dimudahkan dari segala kesukaran, mudah menerima kebaikan dimana ia berada, dimurahkan dan diberkahi rezekinya oleh Allah, dikabulkan do’a-do’anya, dan Allah akan meluluskan segala hajatnya.