Hukum memakai Cincin dalam Sujud Sholat

Hukum memakai Cincin dalam Sujud Sholat

Pertanyaan: Hukum memakai Cincin dalam Sujud Sholat

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Mohon pencerahan mengenai hukum pemakain cincin atau sejenisnya ketika sholat terutama ketika dalam posisi sujud. Apakah sekiranya tidak menghalangi telapak tangan dengan tempat sujud. Sebelumnya saya haturkan terima kasih. [Mang Danu].

Bacaan Lainnya

 

Jawaban atas pertanyaan Hukum memakai Cincin dalam Sujud Sholat

Wa’alaikum salaam Wr. Wb.

Tidak apa – apa pemakain cincin atau sejenisnya ketika sholat terutama ketika dalam posisi sujud. Diantara anggota sujud yang wajib diletakkan diatas tempat sholat adalah kedua telapak tangan bagian dalam. Yang dimaksud telapak tangan adalah bagian dalam dari telapak tangan dan bagian dalam dari jemari (Jika bagian ini menyentuh dzakar dapat membatalkan wudhu). Dalam ke’SAH’an meletakkan kedua telapak tangan, tidak harus meletakkan semua juz telapak tangan dan jemari bagian dalam. Namun cukup meletakkan sebagian saja dari telapak tangan dan jemari bagian dalam.

“Yang wajib dalam sujud adalah meletakkan sebagian dahi, lutut, telapak tangan, perut jemari kedua telapak kaki tidak lainnya seperti ujung jemari, pinggir telapak, pinggir jemari, pinggir kedua kening, hidung dan pipi. (keterangan bila terpotong jemari-jemarinya) redaksi dalam kitab an-Nihayah ‘Bila terdapati udzur meletakkan sebagian anggauta-anggauta diatas maka gugur pulalah kewajibannya seperti bila tangannya putus dari pergelangan maka tidak wajib meletakkannya dan tidak wajib pula meletakkan kaki yang terputus jemeri-jemarinya karena tempat yang wajib tidak lagi terdapati”.

Jadi bagi orang yang menggunakan cincin yang mana ada bagian jemari yang terhalang karenanya, Tetap sah Sujudnya.

 

Referensi

– Nihayatu Zain:

و) كَمَا يجب السُّجُود على بعض جَبهته يجب على بعض (رُكْبَتَيْهِ و) بعض (بطن كفيه) من الرَّاحَة وبطون الْأَصَابِع دون مَا عداهما

– Riyadhul Badi’ah, Hal. 35

وعلي جزء من بطون يديه ، والاعتبار بباطن الكف وهو ما ينقض مسه الوضوء سواء الاصابع والراحة

– Lihat I’aanah at-Thoolibiin I/64, Bajuri dan Syarqowiy:

أن الواجب وضع بعض الجبهة وبعض الركبتين وبعض بطن الكفين وبعض بطن أصابع القدمين دون غيرها من بقية الرأس وحرف الكف وأطراف الأصابع والجبين والأنف والخد ( قوله ولو قطعت أصابع إلخ ) عبارة النهاية ولو تعذر شيء من هذه الأعضاء سقط الفرض بالنسبة إليه فلو قطعت يده من الزند لم يجب وضعه ولا وضع رجل قطعت أصابعها لفوات محل الفرض….

الباجوري ١/١٥٣

.قوله مباشرة الخ فيجب كشف الجبهة و يسن كشف اليدين والرجلين و يكره كشف الركبتين ما عدا ما يجب ستره منهما مع العورة.

الشرقاوي ١/١٨٩-١٩٠

: و ثامنها سجود للأمر به في الكتاب والخبر السابق بوضع الجبهة مكشوفة و وضع اليدين والركبتين و أطراف القدمين ولو مستورة لخبر الصحيحين أمرت أن أسجد على سبعة أعظم الجبهة واليدين والركبتين و أطراف القدمين و يكفي وضع جزء من كل واحد منها والإعتبار في اليد بباطن الكف سواء الأصابع والراحة و في الرجل ببطون الأصابع و يسن كشف اليدين والرجلين و يكره كشف الركبتين.

Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat. [ Rizalullah Santrialit, Uzlah, Ghufron Bkl ].

Sumber Baca Disini

Silahkan baca juga artikel terkait.

Pos terkait