Karomah Kiai Arwani Kudus, Saat Sakit Jadi Rebutan Bidadari

Karomah Kiai Arwani Kudus

Karomah Kiai Arwani Kudus, Saat Sakit Jadi Rebutan Bidadari.

Kiai Arwani Amin, Kudus, Allahu yarham, beserta putra-putranya tidak habis pikir mengapa akhir-akhir ini istri beliau sering uring-uringan. Padahal sebelum Kiai Arwani sakit, beliau tak pernah berperilaku demikian. Sebelumnya beliau justru menjadi istri yang sangat lembut. Namun setelah Kiai Arwani sakit keadaan berbalik begitu drastis.

Bacaan Lainnya

Karena kebingungan para putra Kiai Arwani sowan kepada Maulana Habib Lutfi di Pekalongan. Kepada beliau mereka menyampaikan permasalahannya dan memohon petunjuk.

“Ini bagaimana, Habib?” Keluh mereka.

Mendengar penuturan keluarga Kiai Arwani ini Habib Lutfi tak segera berbicara. Sejenak beliau terdiam lalu tersenyum.

“Nggak apa-apa,” kata beliau kemudian. “Ibu kalian itu uring-uringan itu wajar. Dia lagi cemburu.”

“Cemburu bagaimana, Habib?” mereka tak memahami.

“Allah memberi kasyaf kepada ibu kalian sehingga dapat melihat suaminya, bapak kalian, sedang menjadi rebutan para bidadari,” jelas Habib Lutfi.

Ketika para putra Kiai Arwani sampai kembali di rumah mereka menyakan kepada ibunya perihal sering uring-uringannya itu. Sang ibu dengan tegas menjawab, “Bagaimana tidak marah, lah wong setiap hari aku melihat bapakmu dipeluk perempuan cantik-cantik!”

Bila baru sakit saja sudah menjadi rebutan bidadari, bagaimana nanti setelah meninggal?

Penulis: Yazid Muttaqin.

(Cerita Karomah Kiai Arwani Kudus, Saat Sakit Jadi Rebutan Bidadari ini dikisahkan KH Subhan Makmun, Rais Syuriyah PBNU, dalam kajian kitab Tafsir al-Munir di Islamic Center Brebes, Ahad 7 Februari 2016).

*Melengkapi tulisan di atas, silahkan menikmati ngaji Gus Baha tentang karomah Kiai Arwani berikut ini.

 

Pos terkait