Kisah Karomah Gus Miek Membuat Seorang Wanita Malam Bertaubat
Di tahun 1963 salah satu pengikut Gus Miek dari Tulungagung yang nernama Amar Mujib (adik ipar KH Ahmad Siddiq) pergi ke Surabaya. Dia membawa uang beberapa juta untuk satu keperluan, tiba tiba dia bertemu dengan Gus Miek.
“Mar, masyaAlloh..lama tidak bertemu denganmu, bawa uang Mar?” sapa Gus Miek
Amar pun memberikan semua uangnya dan dia akhirnya tidak jadi menuntaskan keperluannya di Surabaya. Ketika itu sekitar jam 3 sore, Gus Miek mengajak Amar jalan jalan. Amar pun mengikuti Gus Miek dari belakang. Setiba di sebuah bar Gus Miek masuk, Amar tetap mengikuti.
Setibanya didalam ternyata semua meja telah terisi penuh. Di dalam ramai para wanita nakal dan para pelanggannya.
Gus Miek terus berjalan menuju ke arah seorang perempuan cantik pelayan bar. Setelah dekat, Gus Miek menekan pundak wanita itu sambil meniupkan asap rokok kewajahnya. Wanita itu mundur hingga memasuki sebuah kamar, Gus Miek terus mengikuti sambil meniupkan asap rokok ke arah wajah perempuan itu. Amar melihat wanita itu ketakutan. Setelah itu Gus Miek mengajak Amar pergi.
“Perempuan itu mbah mbahe Kiai, kok bisa terjerumus ke tempat seperti itu” kata Gus Miek pada Amar, lalu Gus Miek mengajaknya jalan jalan sampai pagi.
Beberapa hari kemudian Gus Miek menyuruh Amar pergi ke bar untuk melihat wanita itu masih disana atau tidak. Setiba di bar Amar mencari wanita tersebut, tapi tidak menemukannya.
Akhirnya dia nekat bertanya kepada induk semangnya.
“Ya itu Dik, setelah bapak itu datang dia nangis terus sampai pagi, lalu minta pulang”
KH. Chamim Djazuli /Gus Miek Al Fatihan…
Demikian Kisah Karomah Gus Miek Membuat Seorang Wanita Malam Bertaubat. Semoga bermanfaat.