Mengapa Kita Harus Berdoa Berikut Penjelasannya

Mengapa Kita Harus Berdoa Berikut Penjelasannya
Mengapa Kita Harus Berdoa Berikut Penjelasannya

 

Pertanyaan: Mengapa Kita Harus Berdoa? Mohon Penjelasannya.

Bacaan Lainnya

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Tobi Hamidi

Mau bertanya jika kehidupan kita sudah ditentukan dalam Lauh Mahfuz,,

1) Kenapa kita harus berdoa lagi?

2) Bagaimana cara berdoa yang benar itu?

3) dalam hal mengangkat tangan juga berbeda beda, seharusnya seperti apa?

Jawaban atas pertanyaan Mengapa Kita Harus Berdoa Berikut Penjelasannya

Waalaikumussalam Wr. Wb.

Kang As’ad 

Pada hakekatnya doa itu adalah sama seperti asbab ‘adiyah yang lain, tidak bisa memberikan ta’tsir/efek apa-apa. hanya saja kita diperintahkan Allah untuk berdoa sebagai wujud penghambaan/ibadah. dan biasanya, orang-orang yang lisannya digerakkan oleh Allah Ta’ala untuk berdoa kepada-Nya, akan mendapatkan Ijabah atas doa yang diucapkannya tersebut.

  1. Bagai perisai, petaka bagai panah api dan suratan adalah suatu misteri.

الدعاء كالترس والبلاء كالسهم والقضاء أمر مبهم مقدر في الأزل

وفي الحديث الدعاء ينفع مما نزل ومما لم ينزل أما نفعه مما نزل فصبره عليه ورضاه ومما لم ينزل فهو أن يصرفه عنه أو عنده قبل النزول بتأييد من عنده حتى يخفف عنه أعباء ذلك إذا نزل به فينبغي للإنسان أن يكثر من الدعاء قال الغزالي فإن قيل ما فائدة الدعاء مع أن القضاء لا مرد له ؟ فاعلم أن من جملة القضاء رد البلاء بالدعاء فالدعاء سبب لرد البلاء ووجود الرحمة كما أن البذر سبب خروج النبات من الأرض وكما أن الترس يرد السهم.

Dalam sebuah hadits “Doa dapat bermanfaat atas ketentuan yang terjadi dan yang tidak terjadi” (HR. At-Tirmidzy)

Kemanfaatan doa atas takdir yang terjadi menjadikannya sabar dan rela menerima, sedang kemanfaatannya atas takdir yang tidak terjadi dapat merubahnya atau dapat menguatkan mentalnya sehingga ia dapat menanggung beban atas takdir tersebut.

Karenanya perbanyaklah berdoa.

Al-Ghozaly berkata “Apakah faedah doa sementara ketentuan Allah tiada dapat tertolak?Ketahuilah sesungguhnya sebagian dari ketentuan Allah dapat tertolak petakanya akibat doa, maka berarti doa sebagai sebab atas tertolaknya petaka disamping dapat menumbuhkan rasa kasih sayang (ketegaran) sebagaimana benih menjadi sebab tumbuhnya tanaman-tanaman dibumi dan sebagaimana perisai dapat mencegah tembusnya anak panah.

Faidh al-Qadiir II/421

Sebaik-baiknya ibadah QOULIYYAH (yang dilakukan dengan ucapan) adalah doa karena didalamnya mengandung ungkapan kefakiran, kelemahan, kerendahan dan pengakuan hamba pada Tuhannya.

وقيل أي أفضل وأشرف (على الله) أي عند الله (من الدعاء) أي من حسن السؤال والطلب لأن فيه إظهار الفقر والعجز والتذلل والاعتراف بقوة الله وقدرته والمعنى ليس شيء من أنواع العبادات القولية أكرم عند الله من الدعاء لأن شرف كل شيء يعتبر في بابه فلا يرد أن الصلاة أفضل العبادات البدنية

Berdoalah, karena dengannya terduduki makam kehambaan dan terletakkan Rabb dalam keagungan.

Misykaah al-Mashaabiih VII/708

  1. Do’a adalah otaknya ibadah.

الدعاء مخ العباده

Dengan berdoa berarti kita mengakui bahwa kita adalah mahluknya yang lemah, yang senantiasa membutuhkan pertolongannya dimanapun dan kapanpun berada. dan Allah pun memperintahkan kita untuk berdoa

قل ادعوا الله او ادعوا الرحمن اياما تدعوا فله الاسماء الحسنى

سورة الاسراء الاية ١١٠

ادعوا ربكم تضرعا و خفية انه لا بحب المعتدين

سورة الاعراف الاية ٥٥

واذا سالك عبادي عني فاني قريب اجيب دعوة الداع اذا دعان فليستجيبوالي

سورة البقرة الاية ١٨٦

2.cara berdoa yg baik

الاول : ان يتر صد لدعائه الاوقات الشريفةالثاني : ان يغتنم الاحوال الشريفةالثالث : ان يدعو مستقبل القبلة ويرفع يديه بحيث يرى بياض ابطيهالربع : خفض الصوت بين المخافتة و الجهرالخامس : ان لايتكلف السجع في الدعاءالسادس : التضرع والخشوع و الرغبة و الرهبةالسابع : ان يجزم الدعاء ويوقف بالاجابة و يصدق رجاءهالثامن : ان يلح في الدعاء و يكرره ثلاثاالتاسع : ان يفتتح الدعاء بذكر الله عز وجل فلا يبدا بالسؤالالعاشر : وهو الادب الباطن وهو الاصل في الاجابة : التوبة ورد المظالم والاقبال على الله عز وجل بكنه الهمة،فذالك هو السبب القريب في الاجابة

احياء علوم الدين ج ١ ص ٤٢٨

3. Cara mengankat tangan ketika berdoa

Dalam Kitab Washiyatul Mustofa

يا على :اذا دعوت فابسط يدك خذو الصدرك ولا ترفعها فوق راسك و تشير الى الله تعالى بسبابتك اليمنى

وصية المصطفى : ٩

Nabi berwasiat pada Sayyidana Ali”Hai Ali,tatkala enkau berdo’a renggangkanlah tanganmu didepan dadamu dan janganlah kau mengangkatnya diatas kepalamu,dan berilah isyarah pada Allah SWT dengan telunjukmu.

Wallahu A’lamu Bis showaab.

Penulis: Kang As’ad

Sumber tulisan ada disini.

Silahkan baca juga artikel terkait.

Pos terkait