Nahwu: Kenapa Fi’il Tidak Menerima Tanwin

Nahwu: Kenapa Fi'il Tidak Menerima Tanwin
Nahwu: Kenapa Fi'il Tidak Menerima Tanwin

Nahwu: Kenapa Fi’il Tidak Menerima Tanwin

Assalamu’alaikum. Dulur-dulur minta bantuan nya. Kalimah fi’il mudhori yang tidak ada ‘amil nashib dan jazim kan dibaca rofa’ dan alamat rofa’ nya dengan dhomah. Mengapa kalimah fi’il mudhori tidak menerima tanwin? Mohon uraian & refrensinya. Terimakasih.  [Ahmad Khotib]

Bacaan Lainnya

JAWABAN :

Wa alaikumus salaam.

Alasan fi’il tidak ditanwin oleh orang arab karena hukumnya sudah berat dan  karena punya dua dilalah; yaitu hadats dan zaman (kitab Murodan li syaikh  Ibrohim).

– Ta’liq Syarah Ibnu ‘Aqil :

ثقل الفعل بسبب كون معناه مركبا، لئلا يجتمع ثقيلان في شئ واحد، وتركيب معناه هو دلالته على الحدث والزمان.

Maka hukum fiil itu berat.

شرح الأشموني ٣/١٣٥

فلما كمل شبهه بالفعل ثقُل ثِقَل الفعل فلم يدخله التنوين

Terjemah:  ketika sudah sempurna penyerupaan isim dengan fiil maka menjadi berat,  seperti beratnya fiil , maka tanwin tidak memasuki padanya.

– Ta’liq al Kitab (1/15):

وقال أبو الحسن : « لا يدخل الأفعال الجر ، لأنه لا يضاف إلى الفعل ، والمضاف إليه يقوم مقام التنوين ، وهو زيادة في المضاف كما أن التنوين زيادة، فلم يجز أن تقيم الفعل مقام التنوين لانه لا يكون الفعل الا وله فاعل فلم يحتمل الفعل زيادتين

 

Wallahu a’lam.

Penjawab/Mujawib : Ustadz Muh Jayus, Ustadz Nur Hamzah].

dengan demikian, Nahwu: Kenapa Fi’il Tidak Menerima Tanwin, semoga bisa menambah kelimuan kita tentang hukum nahwu.

Sumber: Tanwin

 

Pos terkait