2109. HUKUM SHOLAT TANPA SAJADAH

PERTANYAAN :
Assalamualaikum, maaf sebelumnya saya masih anggota baru, saya mempunyai permasalahan. Bagaimana dalil dan terdapat dalam kitab apa hukum orang sholat tanpa memakai alas (sajadah) ? [Fathieemah Cip’z].
JAWABAN :
Wa’alaikum salam wr wb. Dalam beragam kitab fiqh umumnya hanya menjelaskan ‘tempat’ sholatnya harus suci, namun biasanya tempat sholat itu bila tak urus baik cenderung kotor, maka dibuatlah alas sholat ( sajadah ). Intinya bukan soal harus dialasi sajadah yang mesti dilengkapi, namun tidak najisnya tempat sholatlah yang harus dipenuhi. Shalatnya sebetulnya sah tanpa sajadah, selama terpenuhi semua syarat, rukun dan tidak mlakukan perkara yang membatalkan shalat. Yang penting tempat bersih dan suci tidak ada masalah dan sah shalatnya. Dalam kitab syafinatun naja dijelaskan :
(فصل) شروط الصلاة ثمانية: طهارة الحدثين والطهارة عن النجاسة في الثوب والبدن والمكان وستر العورة واستقبال القبلة ودخول الوقت والعلم بفريضتة وأن لايعتقد فرضا من فروضها سنة واجتناب المبطلات
Syarat sholat ada 8 :
1.Suci dari dua hadats (hadats kecil dan hadats besar, penj).
2.Suci dari najis pada pakaian, badan dan tempat (shalat)
3.Menutup aurat
4.Menghadap qiblat
5.Masuk waktu shalat
6.Mengetahui fardlu-fardlunya shalat
7.Tidak boleh menyakini satu fardlu dari fardlu-fardlunya shalat sebagai sunnat
8.Menjauhi batalnya ( yang membatalkan )shalat
fokus :
عن النجاسة في الثوب والبدن والمكان
Bersih dari najis dalam pakaian dan badan dan tempat (tempatnya shalat suci dari najis). Wallohu a’lam. [Zaine Elarifine Yahya, Syifa Al’hasanah, Ufieq Al-fausie].
Link Asal :

www.fb.com/groups/piss.ktb/482752908414189/

Pos terkait