Pertanyaan: Manfaat Bekam, Benarkah Berbahaya Bagi Kesehatan?
Assalamu alaikum Wr. Wb. Apa hukumnya hijamah /bekam? apa saja manfaatnya & sakit nggak yah? Matur nuwun. [Raden Mas LeyehLeyeh].
Jawaban atas pertanyaan Manfaat Bekam, Benarkah Berbahaya Bagi Kesehatan?
Wa’alaikum salaam Wr. Wb.
Bekam menurut sebagian fuqoha’ hukumnya mustahab bagi yang hajat untuk kesembuhan penyakit dan terkadang malah wajib. Jika tidak ada hajat maka tidak dianjurkan melakukannya, karena terkadang malah membahayakan. Rasulullah shollallohu alaihi wasallam melakukan bekam ketika butuh saja.
وقد نص الفقهاء على أن الحجامة سنة مستحبة لمن احتاج إليها، ففي الشرح الصغير:وتجوز الحجامة بمعنى تستحب عند الحاجة اليها وقد تجب.
وقال العدوي في حاشيته 2/ 493: قوله: الحجامة حسنة-أي عند الحاجة إليها-.
فإذا انتفت الحاجة الداعية إلى التداوي با لحجامة فلا يستحب فعلها لأنه قد يتضرر الإنسان بها، وقد فعلها صلى الله عليه وسلم عند حاجته إلى ذلك.
– Kitab Fathul Bary:
عن أنس رضي الله عنه أنه سئل عن أجر الحجام فقال احتجم رسول الله صلى الله عليه وسلم حجمه أبو طيبة وأعطاه صاعين من طعام وكلم مواليه فخففوا عنه وقال إن أمثل ما تداويتم به الحجامة والقسط البحري وقال لا تعذبوا صبيانكم بالغمز من العذرة وعليكم بالقسط
وقد اشتمل هذا الحديث على مشروعية الحجامةوالترغيب في المداواة بها ولا سيما لمن احتاج إليها
Hukum bekam dalam Islam.
Bekam (Arab, hijamah) adalah metode pengobatan yang dibolehkan dalam Islam. Bahkan sebagian ulama menganggapnya sunnah. Hadits seputar bekam cukup banyak antara lain sebagai berikut:
Pertama
خَيْرُ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ
Artinya: Sebaik-baik pengobatan yang kalian gunakan adalah bekam. [Hadis dari Musnad Imam Ahmad]
Kedua
إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ
Artinya: Sesungguhnya pengobatan paling ideal yang kalian gunakan adalah bekam. [Hadits Muttafaq ‘alaih: Bukhari dan Muslim]
Rasulullah SAW juga pernah melakukan bekam sebagaimana disebut dalam hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik sebagai berikut:
احتجم رسول الله – صلى الله عليه وسلم حجمه أبو طيبة
Artinya: Rasulullah pernah dibekam oleh Abu Taibah.
Al-Qori dalam Jam’ul Wasail fi Syarhil Syamail II/219 menyatakan bahwa hadits di atas dapat bermakna bahwa Nabi sering melakukan bekam atau bisa juga hanya sekali.
Wallohu a’lam. Semoga bermanfaat. [Mas Hamzah, Santrialit].
Sumber Baca Disini
Silahkan baca juga artikel terkait.
